Belajar di Luar Kelas: “Menjelajahi Sejarah dan Kebudayaan ; Mengunjungi Makan Bung Karno dan Candi Penataran di Kota Blitar”

Kamis, 05 Desember 2024 06:06 WIB   BIPA (BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR ASING)


 

Blitar- Perjalanan seru dan penuh makna. Kembali mengenang sejarah-sejarah yang ada di Indonesia, salah satunya adalah sejarah Bung Karno dan Candi Penataran. Kesempatan ini digunakan BIPA UMM untuk mengajak Mahasiswa BIPA UMM mengunjungi dua tempat tersebut pada Kamis, 5 Desember 2024.

            Berangkat menggunakan bus kampus dengan titik kumpul kantor BIPA UMM. Perjalanan selama tiga jam untuk menuju Kota Proklamator, dimulai jam tujuh pagi sampai dengan sepuluh pagi. Bus Kampus diisi dengan tawa canda beberapa Mahasiswa, ada juga yang lebih memilih menikmati pemandangan selama perjalanan.

            Sesampainya disana, destinasi pertama adalah Percandian Penataran. Tanpa biaya masuk, hanya mengisi daftar tamu dan uang kebersihan seikhlasnya kami sudah bisa belajar banyak tentang sejarah Percandian tersebut. Candi Penataran selain menjadi tempat wisata yang penuh sejarah, nyatanya masih digunakan untuk ibadah dihari-hari besar bagi agama Hindu di Kota Blitar.

Meski matahari terik memancarkan sinarnya, tidak mengurangi rasa keingintahuan dan kesenangan Mahasiswa BIPA UMM untuk mengelilingi lingkungan Percandian. Banyak sekali tempat-tempat bagus untuk mengabadikan kenangan dengan berfoto. Ada beberapa Mahasiswa yang menaiki Candi besar, Sebagian lainnya memilih untuk menikmatinya dari bawah.

            Kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju destinasi kedua, yaitu Area sejarah mengenai Bung Karno. Disana kami mengunjungi Museum sejarah hidup dan juga Makam Presiden pertama Indonesia. Pada bagian museum, banyak sekali replikasi dan tulisan-tulisan lampau mengenai kehidupan Ir. Soekarno. Ada patung besar yang merupakan wujud Pak Soekarno yang sedang duduk dan memegang buku, patung itu berada tepat di depan Museum.

            Setelah menyelami sejarah kehidupan Bung Karno, kami melanjutkan penelurusan sejarah dengan mengunjungi tempat peristirahatan terakhir beliau. Daerah pemakaman terlihat tenang, asri dan bersih. Makam terletak diatas bangunan Joglo. Tidak hanya Makam Pak Soekarno, terdapat disamping kanan dan kirinya ada makam kedua orang tua beliau.

            Perjalanan yang penuh pembelajaran mengenai sejarah Indonesia dan Kebudayaan mengenai agama Hindu ini diakhir dengan makan siang. Kami memilih rumah makan Ayam Bakar untuk mengisi bahan bakar diri untuk kembali terisi sebelum akhirnya perjalanan ke Malang. Mahasiswa BIPA UMM sangat menikmati hidangan yang disediakan. Menyenangkan sekali!


Shared: